ISD(ILMU SOSIAL DASAR) DAN IBD(ILMU BUDAYA DASAR)
A. Ruang
lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ada 2 masalah
yang dipakai sebagai pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan
mata kuliah ISD.
1. Berbagai
aspek yang merupakan suatu masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan
pendekatan sendiri atau pendekatan gabungan antar bidang.
2. Adanya keragaman golongan dan
kesatuan sosial lain dalam masyarakat.
Berdasarkan ruang lingkup di atas masih
perlu penjabaran untuk bisa dioperasionalkan ke pokok bahasan dan sub pokok
bahasan. Yaitu :
1.
Mempelajarai adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungan dengan
perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Mempelajari adanya masalah individu dan masyarakat.
3. Mengkaji masalah kependudukan dan sosialisasi.
4. Mempelajari hubungan antar warga negara dan negara.
5. Mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat.
6. Mempelajari masalah yang dihadapi
masyarakat pedesaan.
B. ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI Mata Kuliah
Dalam menghadapi berbagai
masalah dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi serta untuk memenuhi
tuntutan masyarakat dan negara maka perguruan tinggi menyelenggarakan program
pendidikan umum yang bertujuan sebagai berikut :
Untuk membantu
perkembangan kepribadian mahasiswa agar dapat berperan sebagai anggota
masyarakat dan bangsa serta agama
Untuk menciptakan
kepekaan mahasiswa terhadap masalah serta kehidupan sosial yang timbul di
salam masyarakat
Untuk memberikan
pengetahuan kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara
interdisipliner dan mampu memahami pemikiran para ahli ilmu pengetahuan
sehingga memudahkan mereka untuk berkomunikasi
Banyak sekali pendidikan umum yang diselenggarakan oleh universitas dan
institut yang kemudian dikenal dengan mata kuliah dasar umum (MKDU) yang
terdiri dari Agama, Kewarganegaraan, Pancasila, Kewiraan, Ilmu Budaya Dasar
(IBD) dan Ilmu Sosial Dasar (ISD).
Adapun tujuan diberikannya mata kuliah ilmu sosial dasar ini yaitu sebagai
salah satu usaha dan bekal kepada mahasiswa agar mereka mampu memahami
masalah-masalah sosial yang terjadi di lingkungan dan mampu memecahkan masalah
tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar.
Secara khusus pun mata kuliah dasar umum ini bertujuan untuk menghasilkan
mahasiswa dan warga negara sarjana yang :
Berjiwa Pancasila
Takwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
Memiliki wawasan yang
komprehensif dan pendekatan yang intergral sehinga mampu menghadapi
permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun keamanan
Memiliki wawasan budaya
yang luas
Pada masa pemerintahan Belanda yaitu kelanjutan dari politik balas budi
yang dianjurkan oleh Conrad Theodore van Deventer, banyak orang yang menganggap
bahwa sistem pendidikan kita saat ini masih berbau kolonial. Maka banyak cendikiawan, sarjana
pendidikan, sosial dan budaya yang mengkritik bahwa ilmu sosial dasar harus
diberikan kepada mahasiswa. Hal inilah yang melatarbelakangi pentingnya ilmu
sosial dasar dalam pendidikan umum.
Ilmu sosial dasar sebagai bagian dari MKDU mempunyai tema pokok yaitu
hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Dengan diberikannya
ilmu sosial dasar kepada mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan
sarjana-sarjana yang mempunyai kemampuan-kemampuan seperti berikut :
Kemampuan akademis adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah
baik memalui lisan maupun tulisan. Menguasai peralatan analisis maupun
berpikir logis, kritis, sistematis dan analis. Memiliki kemampuan
konsepsional untuk mengidentifikasikan dan merumuskan masalah yang
dihadapi serta mampu menawarkan solusinya.
Kemampuan profesional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga
ahli.
Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian.
C. Ilmu Sosial Dasar Sebagai Alternatif Pemecahan
Masalah Ilmu Sosial Budaya Dasar
Ilmu
Sosial Budaya Dasar sebagai integerasi dari Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar
memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan kosep-konsep budaya kepada
mahasiswa, sehingga mampu mengkaji masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya,
sehingga diharapkan mahasiswa peka, tanggap, kritis serta berempati atas solusi
pemecahan masalah sosial dan budaya secara logis.
Manusia dan Masalahnya
Setiap manusia memiliki masalah dan yang membedakan nya adalah volume dan jenis
masalahnya. Manusia dapat dikatakan dewasa jika mampu menyikapi masalah –
masalahnya.
Manusia memiliki masalah sosial, masalah sosial adalah suatu kondisi dimana
terganggunya sebagian besar kehidupan masyarakat dan perlu dicari jalan
pemecahannya.
Manusia memiliki masalah karena :
Perkembangan budaya, budaya berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah
akal, moral, sopan, tata krama. Sedangkan daya adalah unsur perbuatan jasmani/
kekuatan/ kemampuan untuk cipta, rasa, karya, karsa. Jadi perkembangan budaya
adalah perkembangan akal, moral, kesopanan , tata krama dalam perbuatan jasmani
agar mampu menciptakan, merasakan, membuat karya yang mampu digunakan oleh
manusia itu sendiri.
Budaya dibagi menjadi :
1.Fisik
Semua budaya yang berbentuk benda.
2.Non fisik
Berupa aturan, norma, adat – istiadat, sistem sosial. Proses terjadinya aturan,
norma, adat – istiadat atas dasar kesepakatan masyarakat setempat dan tidak
bersifat universal. Akal yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya.
Dalam ISBD juga mempelajari sistem sosial. Sistem sosial adalah seperangkat
aturan yang berlaku dalam kehidupan masyarakat, yang kadang berbenturan juga
dengan budaya. Benturan budaya itu adalah priksi budaya ( karena memaksakan
budaya/ norma/ kita dengan budaya/ norma orang lain.
Selain itu ISBD juga mempelajari mengenai sanksi. Intinya sanksi itu bersifat
menyakitkan.
D.
Perbedaan Ilmu Sosial Dasar Dengan Ilmu Budaya Dasar
Perbedaan
ISD dan ISB
ISD
adalah kenyataan-kenyataan sosial
yang ada dalam masyarakat. Hal tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh
para ahli ilmu sosial karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau
sudut pandangnya. Konsep-konsep sosial tentang kenyataan sosial dibatasi pada
konsep dasar atau elementer yang sangat diperlukakn untuk mempelajari
masalah-masalah sosial. Persamaan dan perbedaan itulah yang seringkali
menyebabkan timbulnya konflik, kerjasama, kesetiakawanan antar individu dan
golongan.
IBD
adalah berbagai aspek kehidupan yang
mengungkapkan masalah-masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan
menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi keahlian.
Hakikat manusia yang satu atau universal, tetapi beragam perwujudannya dalam
kebudayaan setiap zaman dan tempat. Dalam menghadapi lingkungan alam, social,
dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, tetapi juga
ketidak seragaman, sebagaimana ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak
ungkapan, pikiran, perasaan, dan tingkah laku.
Sumber:https://ahmadagustian.wordpress.com/2012/10/08/ilmu-sosial-dasar-dan-ilmu-sosial-budaya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar