Pengaruh Globalisasi dan Cara Mengatasi nya
Globalisasi
adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan
lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk
kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang
semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan
budaya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
Disini
saya akan menjelaskan tentang pengaruh Globalisasi di Indonesia, saya akan
membahas Pengaruh Globalisasi pada pemuda dan Generasi bangsa indonesia.
Mungkin sudah sering sekali mendengar kata Globalisasi, mungkin sebagian banyak
orang akan langsung berfikir “pengaruh atau campur tangan luar negeri” ketika
mendengar kata Globalisasi. Globalisasi di dunia berjalan begitu cepat dan
menghasilkan banyak kemajuan yang pesat pada bidang IPTEK. Di Indonesia ,
pengaruh globalisasi mempunyai dampak postif dan negatif. Saya akan membahas tentang
dampak positif dan negatif globalisasi
Dampak Positif
Pengaruh
Globalisasi di Indonesia membawa dampak positif pada perkembangan negara. Bagi
para pemuda dan generasi bangsa pun
pengaruh perkembangan Globalisasi seperti kemajuan IPTEK membawa banyak sekali
manfaat. Beberapa manfaat dari kemajuan IPTEK adalah mudahnya
berkomunikasi menggunakan internet, mencari pekerjaan dengan mudah, dapat
belajar dengan lebih efisien,mudah mencari ilmu pengetahuan apa saja, dan
dapat berbagi pengetahuan dengan teman lain yang di luar kota maupun yang
berbeda negara. Semua kemajuan itu tentu harus dikembangkan dan terus dijaga.
Kemajuan IPTEK di Indonesia mungkin belum terjadi secara keseluruhan, maka dari
itu adalah salah satu tugas dari generasi bangsa untuk mensosialisasikan
kemajuan IPTEK di berbagai pulau, agar negara Indonesia menjadi negara yang
lebih maju.
Dampak Negatif
Selain
dampak positif pada kemajuan Globalisasi, pasti ada dampak negatif yang
ditimbulkan. Kemajuan IPTEK di Indonesia sangat bermanfaat bagi generasi muda,
tetapi kemajuan ini juga dapat merusak generasi bangsa jika tidak dapat
memilah-milahnya. Berikut adalah beberapa dampak negatif dan cara mengatasi dan
mencegahnya.
1. Individualistis
Individualistis
adalah suatu hal yang hanya dilakukan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain.
Generasi muda Indonesia mulai mengalami hal tersebut. Sebelum IPTEK berkembang,
mungkin jika para remaja sedang berkumpul akan saling bercerita, mendengarkan
satu sama lain, tetapi sekarang telah berubah dengan kepentingan masing-masing,
memperhatikan gadget yang dimiliki masing-masing. Hal tersebut membuat hubungan antara teman satu sama lain menjadi
kurang dekat. Hal inilah yang membuat jati diri generasi muda menjadi egois
atau hanya mementingkan diri sendiri. Banyak juga yang tidak sadar bahwa
disekitar kita banyak orang yang membutuhkan.
SOLUSI:
mulai
mengatur/membatasi waktu menggunakan gadget dan dimana untuk menggunakannya
gadget tersebut.
2. Addiction(Kecanduan)
Media
komputer memiliki sesuatu hal yang membuat penggunanya selalu ketagihan
menggunakannya.Terlalu menariknya media tersebut, hal tersebut membuat
penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya merasakan
nyaman dan tidak mau melepaskannya.dan sisi positif dari media komputer kita
dapat mengasah kemampuan dan bakat
menggambar atau design kita di program paint atau photoshop, apabila sedang
dilanda stress, kita bisa menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan
bermain games yang ada.
SOLUSI:
Addiction
dapat diminimalisasikan dengan bantuan dari lingkungan dan orang-orang
disekitar kita, yang dapat menyadarkan pengguna addict tersebut dengan mengajak
melakukan kegiatan lain yang lebih menarik dari pada yang ada pada komputer.
Lalu memberikan motivasi untuk memperbanyak kegiatan di luar rumah (menyibukkan
diri) seperti olahraga, jalan-jalan , bersosialisasi dengan teman.
3. Pornografi
Pornografi
adalah dampak negatif yang paling banyak ditimbulkan pada generasi bangsa.
Kemajuan IPTEK mempermudah setiap orang untuk mengakses hal tersebut. Hal
ini sangat dilarang dikarenakan kebudayaan barat berbeda dengan kebudayaan
timur. Indonesia menganut kebudayaan timur yang dimana sangat menjaga sekali
norma-norma kehidupan. Mulai dari cara berpakaian, tingkah laku,dan cara
berkomunikasi. Mudahnya mengakses pornografi tersebut membuat banyak anak-anak
yang masih dibawah umur mulai melakukannya, hal itu membuat resah keluarga dan
lingkungan. Pikiran yang dimiliki anak-anak akan berubah menjadi dewasa dalam
sekejab.
SOLUSI:
Solusi
untuk meminimalisasi dampak negatif dari pornografi yaitu dalam hal ini,
Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan Komputer dan internet
pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan Komputer dan internet berarti pula
mengenalkan manfaatnya dan tujuan positif penggunaannya. Selanjutnya orang tua
harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan
internet pada anak-anaknya. Seperti memasang software yang dirancang khusus
untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents
lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang
berbau seks dan kekerasan.Memberikan batasan waktu dan jadwal dalam penggunaan
komputer.
Sumber :
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar